Suasana Pilpres Pemilu Presiden 2019 di Baduy

1 min read

Pemilu Presiden Pilpres 2019

Pemilu di Indonesia untuk memilih presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPRD, dan DPD serentak dilaksanakan hari Rabu, 17 April 2019. Pemilu tahun ini merupakan pemilu serentak yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Hari pesta demokrasi ini pun menjadi hari libur nasional agar setiap warga negara dapat melaksanakan haknya dengan baik.

Suku Baduy sebagai warga negara Indonesia tak ketinggalan ikut serta dalam pesta demokrasi ini. Warga Baduy Luar terutama cukup antusias dalam menyalurkan haknya sebagai warga negara. Masyarakat suku Baduy secara administratif berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Salah seorang warga Baduy Luar memasukan surat suara pada Pemilu 2019

Tua-muda, lelaki-perempuan, semua warga baduy yang memiliki hak suara turun gunung menuju TPS yang disediakan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Tercatat, di desa Kanekes terdapat 27 TPS yang melaksanakan Pemilu tahun ini. Ada sebanyak 6873 orang warga Baduy Luar yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Suasana Pemilu Pilpres 2019 di Baduy

Berikut suasana selengkapnya Pemilihan Umum atau Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2019 di salah satu TPS yaitu TPS 01 di kampung Baduy Luar di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten.

Menurut Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija, sebagian besar warga Baduy yang setiap harinya bekerja di ladang dan kebun, pada Pemilu ini mereka rela ‘turun gunung’. Antusiasme warga Baduy Luar untuk memilih cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya di Pilkada. Walau memang masih dikisaran 60%. Sebagai contoh di TPS 01, pemilih yang datang 174 orang dari DPT sebanyak 284.

Libur kabehan pulang. Dimana-mana dijemput disuruh pulang.” Ungkap Jaro Saija menerangkan usaha mereka agar jumlah pemilih meningkat. Jaro Saija juga mengatakan bahwa pesta demokrasi kali ini berjalan dengan aman dan lancar tanpa kendala berarti.

Namun warga Baduy Dalam tidak ikut serta dalam Pemilu kali ini. Begitu pula sebelum-sebelumnya. Hal ini dikarenakan warga Baduy Dalam tidak diperkenankan oleh adat suku Baduy. Baduy Dalam ini terdiri dari warga di 3 kampung di desa Kanekes, yaitu: Cibeo, Cikertawana dan Cikeusik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *